Hosting Unlimited Indonesia

12 Okt 2011

PROSES DAN PERKEMBANGAN JANIN DI RAHIM

Saat yang dinanti sepasang suami-isteri, dari perwujudan buah percintaan kasih-sayang sekian waktu, yaitu ketika rahim sang isteri mengandung janin calon bayi. Sungguh terasa sebagai anugerah indah tiada tara dari Allah Azza wa Jalla. Gerakan-gerakan kecil menyentak dinding perut sang ibu. Betapa bahagia calon orang tuanya. Ingin segera mengasuh dan merawatnya.

Itulah kebesaran Allah Azza wa Jalla sebagai bukti kekuasaan Nya kepada manusia. Agar mereka banyak bersyukur. Di dalam al-Qur'an Allah Azza wa Jalla telah berfirman

الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنسَانِ مِن طِينٍ ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِن سُلَالَةٍ مِّن مَّاءٍ مَّهِينٍ ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِن رُّوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ وَقَالُوا أَإِذَا ضَلَلْنَا فِي الْأَرْضِ أَإِنَّا لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ ۚ بَلْ هُم بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ كَافِرُونَ

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. Dan mereka berkata, "Apakah bila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru?" Bahkan (sebenarnya) mereka ingkar akan menemui Rabbnya. [As Sajdah : 7-10]

Firman Allah yang lain tentang penciptaan manusia ialah :

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkanNya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). [Al Mu'min : 67].

TAHAPAN PERKEMBANGAN JANIN
Setelah terjadi pembuahan yang ditakdirkan oleh Allah Azza wa Jalla hingga berproses menjadi seorang anak, mulailah sang ibu mengalami perubahan-perubahan di rahimnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam satu hadits shahih bersabda.

إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ،

Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dipadukan bentuk ciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari (dalam bentuk mani) lalu menjadi segumpal darah selama itu pula (selama 40 hari), lalu menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh pada janin tersebut, lalu ditetapkan baginya empat hal: rizkinya, ajalnya, perbuatannya, serta kesengsaraannya dan kebahagiaannya." [Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu].

Dilihat dari perkembangan ilmu medis sekarang ini, jelas hadits tersebut akan dibenarkan para ilmuwan, karena tidaklah jauh berbeda dengan penemuan-penemuan mereka. Disebutkan pula, bahwa pada kehamilan antara 8 sampai 10 pekan (sekitar 56-70 hari) pembuluh darah janin mulai terbentuk. Dengan alat-alat modern seperti alat perekam jantung bayi (elektrokardiografi/EKG untuk bayi) dan ultrasonografi (USG) dapat diketahui sedini mungkin, apakah jantung bayi sudah berdenyut atau belum. Umumnya denyut jantung bayi dapat diketahui dan dicatat pada pekan ke 12 (lebih kurang 84 hari). Tetapi dengan alat sederhana, baru terdengar pada kehamilan 20 pekan (kira-kira 140 hari). Dibuktikan bahwa kira-kira pada kehamilan 10 pekan (kira-kira 70 hari) sudah mulai terbentuk sistem jantung dan pembuluh darah.

Sejak umur kehamilan 8 pekan (kira-kira 56 hari) mulai terbentuk hidung, telinga, dan jari-jari dengan kepala membungkuk ke dada.

Setelah 12 pekan (84 hari) telinga lebih jelas, tetapi mata masih melekat. Leher sudah mulai terbentuk, alat kelamin sudah terbentuk tetapi belum begitu nampak. Baru setelah 16 pekan (112 hari) alat kelamin luar terbentuk, sehingga dapat dikenali dan kulit janin berwarna merah tipis sekali. Pada umumnya plasenta atau ari-ari sudah terbentuk lengkap pada 16 pekan.

Menginjak kehamilan 24 pekan (168 hari), kelopak mata sudah terpisah. Ditandai dengan adanya alis dan bulu mata. Maha luas ilmu Allah k dalam segala penciptaanNya.

Apa yang disampaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits tersebut memang benar adanya. Manusia baru membuktikannya pada abad ini. Padahal kebenaran ayat-ayat Allah Azza wa Jalla sudah disampaikan puluhan abad lalu; sebagai bukti, bahwa Allah k telah menciptakan manusia dari segumpal darah (alaqah) 40 hari, setelah terbentuknya air mani. Hal ini bisa diketahui oleh ahli medis, bahwa kurang lebih umur 56-70 hari pembuluh darah janin mulai terbentuk..Kemudian ada gerakan-gerakan. Gerakan inilah yang mungkin terdeteksi oleh alat-alat kedokteran modern sebagai denyut jantung janin. Namun berdasarkan dhohir hadits, bahwa ruh ditiupkan pada saat janin berumur lebih dari 120 hari. Wallahu a’lam

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
Seringkali ibu hamil tidak mengetahui secara pasti berapa usia kehamilannya. Ini dapat dimaklumi, mengingat waktu terjadinya pembuahan sering tidak dapat diketahui secara pasti. Tidak demikian halnya, bila sepasang suami-isteri terakhir berhubungan tanpa melakukannya lagi, dan diketahui sang isteri langsung terlambat haid, serta mendapatkan tanda-tanda kehamilan. Maka, usia kehamilannya langsung dapat diketahui.

Rahim (uterus) wanita yang tidak hamil kira-kira sebesar telur ayam. Bila terjadi kehamilan, rahim tumbuh secara teratur. Kecuali jika ada gangguan pada kehamilan tersebut.

Pada kehamilan 8 pekan (kurang lebih 2 bulan), rahim membesar sebesar telur bebek, kemudian pada kehamilan 12 pekan kira-kira 3 bulan membesar seperti telur angsa. Pada saat inilah puncak rahim atau fundus uterus dapat diraba dari luar.

Secara syariat tidak ada cara khusus untuk menentukan umur kehamilan wanita. Namun secara medis ada cara-cara tertentu, untuk mengetahui usia kehamilan walaupun hanya perkiraan.

Ada tiga cara untuk memperkirakan usia kehamilan. Dengan mengukur tinggi dari puncak rahim. Yaitu bagian tertinggi puncak rahim yang menonjol di dinding perut. Kadang terasa keras karena terasa kepala, atau lunak apabila teraba pantat janin.

Pertama : Menggunakan Ukuran Sentimeter.
Apabila jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim menunjukkan lebih kurang 25 cm, berarti usia kehamilan 28 pekan (kira-kira 7 bulan). Apabila 27 cm, lebih kurang 32 pekan (kira-kira 8 bulan). Terukur 30 cm, menunjukkan umur 36 pekan (kira-kira 9 bulan).

Pada kehamilan 40 pekan (lebih kurang 9 bulan lebih), puncak rahim turun kembali dan terletak kira-kira 3 jari di bawah tulang dada, yang terletak di tengah-tengah melekatnya beberapa tulang rusuk. Ukuran ini tidak akan bertambah, walau usia kehamilan mencapai 40 pekan. Jika tingginya bertambah, kemungkinan bayi besar, kembar atau cairan tubuh berlebih.

Kedua : Menghitung Dengan 2 Jari Tangan.
Setiap pertambahan selebar 2 jari tangan menunjukkan pertumbuhan 2 pekan. Perhitungan ini digunakan jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar. Sebaliknya, jika jarak tulang kemaluan dengan puncak rahim sudah di atas pusar perhitungan 2 jari, menunjukkan pertambahan 4 pekan.

Ketiga : Memperkirakan kalau tinggi puncak rahim sudah tepat di pusar, itu menunjukkan usia kehamilan 5 bulan-6 bulan. Sementara, jika puncak rahim sudah sampai di tengah antara tulang dada dan pusar, menunjukkan usia kehamilan kira-kira 7 bulan. Apabila puncak rahim sudah mencapai dada, diperkirakan usia kehamilan 9 bulan. Hasil pengukuran ini akan meragukan, jika ibu hamil terlalu gemuk atau otot perut tegang.

Jika calon ibu sudah mulai dapat merasakan gerakan janin, diperkirakan usia kehamilan mencapai 18 pekan (kira-kira 4,5-5 bulan). Tetapi pada kehamilan kedua, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16 pekan.

GANGGUAN PADA PEMBENTUKAN JANIN
Terkadang seorang wanita yang positif hamil, hasil pembuahannya bisa mengalami gangguan. Atau pembentukan janin tidak berlanjut. Ada beberapa jenis gangguan yang berhubungan dengan hasil pembuahan. Sebagian besar dengan keluhan pendarahan. Macam-macam gangguan pada pembentukan janin diantaranya ialah :

Abortus (Keguguran).
Abortus adalah berakhirnya kehamilan, sebelum janin mampu hidup di dunia luar. Rata-rata dengan umur kehamilan kurang dari 22 pekan (kurang dari 5 bulan), dengan berat badan kurang dari 500 gr. Sebab-sebab terjadinya keguguran, bisa diakibatkan karena kelainan zigote. Yaitu kelainan hasil penyatuan dari sel sperma (sel kelamin laki-laki) dan ovum (sel kelamin perempuan).

Adanya gangguan di selaput lendir dalam rahim (endometrium), juga bisa mengakibatkan keguguran. Hal ini karena masuknya ovum yang telah dibuahi ke dalam rahim tersebut, mengalami gangguan. Atau gangguan tersebut terjadi dalam pertumbuhan embrio.

Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan fungsi selaput lendir rahim tersebut ialah kelainan hormonal, gangguan nutrisi. Contohnya, anemia berat, penyakit menahun, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi gizi penderita. Juga penyakit infeksi, kelainan imunologik (misalnya gangguan darah, faktor rhesus, dsb.). Selain itu, faktor psikologis (mental) seorang wanita juga dapat mempengaruhi gangguan di rahimnya.

Kehamilan Diluar Kandungan (Kehamilan Ektopik)
Kehamilan ini terjadi, apabila ovum yang dibuahi masuk dan tumbuh tidak di tempat yang normal di dalam rahim. Tempat-tempat tersebut bisa di saluran telur, rahim yang bukan tempat kebiasaan janin untuk tumbuh, di tempat indung telur (organ penghasil telur), diantara jaringan ikat yang berbentuk seperti tali penghubung organ-organ tertentu dengan rahim.

Kehamilan diluar kandungan bisa juga terjadi di dalam rongga perut. Tempat pertumbuhan janin yang tidak sempurna menyebabkan kematian janin. Atau janin tidak tumbuh secara normal. Kondisi seperti inilah oleh tim medis harus dilakukan operasi segera; apalagi untuk janin yang masih hidup. Mengingat resiko pendarahan bagi wanita yang mengalami kehamilan ektopik tersebut. Biasanya kehamilan seperti ini sering berakhir setelah umur 6-8 pekan. Ada yang sampai 10 pekan, dan ada juga yang berakhir sampai pada umur 5-6 bulan pada janin yang berkembang di perut (abdomen). Tetapi biasanya meninggal atau cacat.

Kehamilan Anggur (Mola Hidatidosa)
Kehamilan ini adalah kehamilan abnormal. Pada kehamilan biasa, embrio tumbuh terus menjadi janin dan kemudian dapat dilahirkan sebagai bayi. Adapun pada kehamilan anggur ini, perkembangan sel ovum bukan menjadi embrio. Tetapi menjadi bentuk seperti anggur. Biasanya tidak ada tanda-tanda kehidupan pada janin.

Kehamilan anggur ini bisa berkembang menjadi tumor ganas. Kelainan bentuk rahim juga dapat menghalangi berkembangnya janin secara sempurna.

PENUTUP
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan seorang wanita, yang secara fitrah berlainan dengan laki-laki. Dengan fitrahnya, disiapkanlah seorang wanita yang siap untuk mengandung dan melahirkan. Yang akhirnya akan mengasuh anak yang telah dilahirkannya sebagai calon generasi penerus.

Berkenaan keadaan fitrahnya tersebut, wanita juga mendapatkan hukum-hukum tersendiri berkenaan dengan keadaan organ rahim yang dimilikinya. Sehingga seorang wanita bisa berbeda dalam melaksanakan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dikarenakan sebab hukum haid, nifas, atau istihadhah yang terjadi pada dirinya. Ataupun sebab kehamilannya.

Oleh karena itu, kita harus merujuk kepada ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala dan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, serta para ulama fiqh yang bermanhaj salaf yang telah membahasnya panjang lebar berkenaan kondisi fitrah seorang wanita. Wallahu a'lam. (dr. Ummu Muhammad)

Maraji'
- Ilmu Kebidanan, Prof. Sarwono P, Yayasan Bina Pustaka FKUI, 1994.
- Ilmu Kandungan, Prof. Sarwono P, Yayasan Bina Pustaka FKUI, 1991.
- Indeks Al Qur'an, Yusuf Rocy Asyarif. S, Penerbit Pustaka Salman ITB, 1984.
- Kamus Istilah Kedokteran, Penerbit FKUI, 1984.
- Al Qur'nul Karim, terjemahan.
- Fatwa-fatwa Tetantang Wanita Edisi Indonesia. Penerbit Darul Hak Jakarta.

Read more.... PROSES DAN PERKEMBANGAN JANIN DI RAHIM

11 Okt 2011

Hukum Jualan Kosmetik

oleh: Ust. Aris Munandar, S.S., M.A.



Pertanyaan, “Apa hukum menjual kosmetik wanita?”
Jawaban, “Tidak diperbolehkan menjual kosmetik yang salah satu unsur pembuatnya adalah janin manusia, tali pusar bayi dan semisalnya karena menjadikan bagian dari tubuh manusia sebagai salah satu unsur pembuatan kosmetik adalah tindakan melampaui batas terhadap anggota badan manusia yang ini merupakan perbuatan haram berdasarkan berbagai dalil syariat.

Demikian pula, tidaklah diperbolehkan memperdagangkan kosmetik yang salah satu unsur pembuatannya adalah babi atau membagai macam bangkai itu semua adalah najis. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa barang yang tidak boleh diambil manfaatnya itu tidak sah jika diperjualbelikan semisa khamar, babi, bangkai dll.
Landasan hukum untuk kaedah di atas adalah sabda Nabi,

«إِنَّ الله وَرَسُولَهُ حَرَّمَ بَيْعَ الخمْرِ وَالميْتَةِ وَالخنْزِيرِ وَالأَصْنَامِ» ثمَّ قال عند ذلك: «قَاتَلَ اللهُ اليَهُودَ إِنَّ اللهَ لَمَّا حَرَّمَ شُحُومَهَا جَمَلُوهُ(١1) ثُمَّ بَاعُوهُ فَأَكَلُوا ثَمَنَهُ»

“Sesungguhnya Allah dan rasul-Nya mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi dan patung”. Kemudian Nabi mengatakan, “Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi tatkala Allah mengharamkan lemak bangkai mereka menjadikan lemak bangkai sebagai minyak lantas menjualnya dan menikmati hasil penjualannya” [HR Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdillah].

Para ulama pun telah bersepakat akan haramnya pemanfaatan lemak bangkai, pemanfaatan babi dan minyak-minyak yang bercampur dengan najis pada makanan manusia atau pun sekedar dioleskan atau dilumurkan ke badan. Dua macam pemanfaatan ini haram hukumnya sebagaimana haramnya mengonsumsi bangkai dan mengolesi badan dengan najis.
Dalilnya adalah firman Allah,

[قُل لاَّ أَجِدُ فِي مَا أُوْحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلاَّ أَن يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَّسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ﴾[الأنعام: 145]

Yang artinya, “Katakanlah, tidaklah kujumpai dalam wahyu yang diberikan kepadaku adanya makanan yang haram melainkan bangkai, darah memancar atau daging babi. Itu semua adalah najis” [QS al An'am:145].

Demikian pula, tidaklah diperbolehkan memperjualbelikan kosmetik yang menyebabkan rusaknya wajah semisal menimbulkan noda hitam di wajah atau pun menyebabkan timbulnya berbagai penyakit kulit pada bagian tubuh yang lain dikarenakan kosmetik tersebut mengandung materi kimiawi yang merusak kulit. Segala sesuatu yang membahayakan itu terlarang digunakan dan terlarang untuk diperjualbelikan karena Nabi bersabda,

«لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ»

“Tidak boleh membahayakan diri sendiri atau pun orang lain” [HR Ibnu Majah dari Ibnu Abbas. Dinilai sahih oleh al Albani di al Irwa'].

Jika sebuah kosmetik itu bersih dari unsur yang haram, najis atau membahayakan badan maka pada dasarnya boleh dipergunakan oleh para wanita selama wanita tersebut hanya menampakkan kosmetik tersebut kepada orang-orang tertentu yang Allah izinkan. Termasuk kosmetik dalam hal ini adalah berbagai bentuk parfum.

Akan tetapi seorang muslimah haram memakai parfum dalam tiga keadaan:
Pertama, saat dalam kondisi ihram haji atau umroh. Dalilnya adalah sabda Nabi mengenai orang yang dalam kondisi berihram
«…وَلاَ تَلْبَسُوا شَيْئًا مَسَّهُ زَعْفَرَانُ وَلاَ الوَرْسُ»
“Tidak boleh memakai kain yang dicelup dengan za'faran atau waras [nama parfum dan pewarna kain, pent]” [HR Bukhari dari Ibnu Umar].

Ketentuan yang ada dalam hadits tersebut bersifat umum sehingga berlaku untuk laki-laki maupun perempuan.
Kedua, saat berkabung karena meninggalnya suami. Nabi bersabda,

«لاَ يَحِلُّ لامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ أَنْ تُحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلاَثٍ إِلاَّ عَلَى زَوْجٍ فَإِنَّهَا تُحِدُّ عَلَيْهِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا»

“Tidaklah halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berkabung [baca: tidak berparfum, pent] atas meninggalkan seseorang lebih dari tiga hari kecuali jika yang meninggal adalah suaminya maka dia wajib berkabung selama empat bulan sepuluh hari” [HR Bukhari dan Muslim dari Ummu Habibah].

Ketiga, ketika keluar rumah meski dengan tujuan mau ke masjid. Jika hendak keluar rumah seorang muslimah harus menghilangkan bau parfum yang melekat pada badannya. Seorang muslimah yang keluar rumah dalam keadaan memakai parfum dan dalam keadaan berhias itu tergolong dosa besar meski diizinkan oleh suami mengingat sabda Nabi,

«أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ»

“Jika seorang wanita mengenakan parfum lantas melewati sekumpulan laki-laki dengan maksud agar mereka mencium semerbak wangi dirinya maka dia adalah pelacur” [HR Abu Daud dan Tirmidzi dari Abu Musa al Asy'ari, dinilai sahih oleh al Albani dan dinilai hasan oleh Muqbil al Wadi'i].
Nabi juga bersabda,
«إِذَا شَهِدَتْ إِحْدَاكُنَّ المسْجِدَ، فَلاَ تَمَسَّ طِيبًا»
“Jika salah satu kalian, para muslimah, mau pergi ke masjid maka janganlah dia memaki parfum” [HR Muslim dari Zainab, istri dari Abdullah bin Mas'ud].
Seharusnya seorang muslimah itu berdandan dan memakai parfum hanya untuk suaminya ketika berada di rumah, bukan ketika keluar rumah tempat mana pun yang akan dia tuju.

Hukum jual beli kosmetik dan alat kecantikan bisa kita rinci sebagai berikut:

Pertama, berjual beli kosmetik dan alat kecantikan dengan seorang wanita yang kita ketahui dia akan menggunakan kosmetik yang dia beli untuk dipamerkan di luar rumah, dalam kondisi ini jual beli hukumnya terlarang karena tergolong tolong menolong dalam dosa dan pelanggaran syariat mengingat sabda Nabi,

«مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ»

“Tidaklah kutinggalkan setelah kematian suatu sumber penyimpangan yang lebih berbahaya bagi laki-laki dibandingkan wanita” [HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid].

Nabi juga bersabda,
«فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةَ بَنِي إِسْرَائيلَ كَانَتْ في النِّسَاءِ»

“Waspadalah dengan godaan dunia dan waspadalah dengan godaan wanita karena sesungguhnya kerusakan Bani Israil itu pertama kali disebabkan oleh wanita” [HR Muslim dari Abu Said al Khudri].

Kedua, jual beli alat kecantikan dengan wanita yang kita ketahui dia hanya akan mempergunakan apa yang dia beli untuk berdandan dan berhias yang dibenarkan oleh syariat, hukum jual beli ini tentu saja tidak mengapa.
Ketiga, jika kita tidak tahu secara pasti bentuk penggunaan seperti apa yang akan dilakukan oleh pembeli dengan kosmetik dan alat kecantikan yang dia beli, hukum jual beli dalam kondisi ini perlu dirinci sebagai berikut dengan menimbang kondisi yang dominan di masyarakat terkait penggunaan kosmetik dan alat kecantikan:
jika mayoritas anggota masyarakat menggunakannya untuk berhias dan berdandan yang dibenarkan oleh syariat maka hukum jual beli kosmetik dan alat kecantikan dengan orang yang tidak kita ketahui secara pasti bentuk penggunaan seperti apa yang akan dia pilih itu diperbolehkan.
Namun jika umumnya anggota masyarakat menggunakannya dengan penggunaan yang tergolong melanggar syariat maka tidak boleh berjual beli dengan orang yang tidak kita ketahui secara pasti akan menggunakan apa yang dia beli dalam penggunaan yang tidak melanggar syariat.

Dua rincian ini ditetapkan dengan menimbang kaedah dalam ilmu fikih:

«الحُكْمَ لِلْغاَلبِ،ِ وَالنَّادِرُ لاَ حُكْمَ لَهُ»

“Penilaian itu mengacu kepada unsur yang dominan. Hal yang langka-langka terjadi itu tidak mempengaruhi penilaian”

«مُعْظَمُ الشَّيْءِ يَقُومُ مَقَامَ كُلِّهِ»

“Unsur dari sesuatu yang paling mendominasi itu kita statuskan sebagaimana sesuatu itu sendiri”.
Al Qarafi al Maliki mengatakan, “Pada dasarnya yang menjadi acuan penilaian yang hal yang dominan. Itulah yang lebih didahulukan dari pada hal yang langka terjadi. Inilah kaedah syariat sehingga kita menangkan unsur yang dominan terkait kesucian air dan transaksi yang dilakukan oleh kaum muslimin. Demikian pula persaksian menyudutkan seorang terhadap musuhnya itu tidak dianggap karena mayoritas tindakan orang yang menjadi musuh itu berupaya menzalimi musuhnya. Sangat banyak contoh penerapan kaedah di atas dalam berbagai hukum syariat sampai-sampai tidak bisa kita hitung karena demikian banyaknya contoh tersebut”[al Furuq 4/104].

Jika kondisi masyarakat adalah kondisi yang kedua maka dalam kondisi ini yang terbaik baik pedagang kosmetik dan alat kecantikan -jika tidak mampu menyaring konsumen yang dilayani- adalah beralih profesi kepada profesi yang lebih selamat secara tinjauan agama meski kurang menjanjikan keuntungan.
Namun jika pelanggaran syariat soal berdandan dan berhias di suatu masyarakat itu jarang terjadi dan tidak menyebar luas dan penjual tidak tahu pasti kondisi konsumennya maka dalam kondisi ini penjual boleh menjual barang dagangannya kepada konsumen tersebut dengan pertimbangan bahwa umumnya anggota masyarakat tidak melakukan pelanggaran dalam masalah ini.
Meski demikian jika ada konsumen yang kondisi lahiriahnya sangat diragukan apakah dia tidak akan melanggar syariat dengan kosmetik dan alat kecantikan yang dia beli maka penjual hendaknya tidak melayani konsumen semacam itu dalam rangka mengamalkan hadits Nabi,

«دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ»

“Tinggalkan hal-hal yang meragukan dan lakukan saja hal-hal yang tidak meragukan” [HR Tirmidzi, Nasai da Ahmad dari al Hasan bin Ali, dinilai sahih oleh Ahmad Muhammad Syakir dalam tahqiq beliau untuk Musnad Ahmad, al Albani di al Irwa dan Muqbil al Wadii dalam as Sahih al Musnad].

Perlu diketahui bahwa transaksi jual beli kosmetik dan alat kecantikan yang mubah tidaklah sah jika dilakukan bersama orang yang kita ketahui akan menggunakannya dalam kemaksiatan atau menggunakannya dalam hal yang Allah haramkan meski ketika itu penjual memberikan nasihat kepada pembeli atau calon pembelinya tersebut agar tidak mempergunakan barang yang dibeli untuk bermaksiat karena pada dasarnya kita nilai orang tersebut berdasarkan kondisinya yang sudah sudah sampai ada fakta bahwa orang tersebut sudah berubah. Sedangkan adanya nasihat dalam kondisi ini bukanlah fakta dan bukti bahwa dia telah berubah karena nasihat itu boleh jadi diterima atau tidak diterima. Sehingga tidak mungkin mengadakan transaksi jual beli yang sah dengan orang tersebut sampai terdapat bukti bahwa kondisi konsumen sudah berubah karena dia mau menerima nasihat dan mengamalkannya”.

Referensi: http://www.ferkous.com/rep/Bi163.php
Artikel www.PengusahaMuslim.com

Read more.... Hukum Jualan Kosmetik

1 Okt 2011

Jangan Raih Kesuksesan Yang Tidak Sukses


EBOOK yang sangat direkomendasikan :
"Jangan Raih Kesuksesan Yang Tidak Sukses" (JRKYTS)
Harga E-book : Rp. 25.000
Uuntuk Harga Versi Cetak sekitar 40rb diluar ongkos kirim, insya Allah mulai dicetak Januari 2012

Daftar isi ebook JRKYTS edisi REVISI :
1. Kata Pengantar
2. Bid’ah Apanya?
3. Siapa Suruh Anda Sukses? 
4. So, Mana yang Lebih penting?
5. Kalau Punya Utang, Jangan Dipikirkan!
6. Jangan Fokus Kepada Masalah!
7. Jangan Fokus Kepada Solusi, Why?
8. Jangan Bereskan Masalah Anda!
9. Jangan Suka Main Tangan Ketika Mengubah Dunia!
10. Bukan Mencari Guru atau Mencari Nilai, tapi Mencari Ilmu
11. Permainan di Dalam Permainan 
12. Kemaksiatan yang Dianggap kesuksesan
13. Berpikir Positif kok Malah Negatif
14. Bukan Hasilnya, Tapi Niat dan Prosesnya
15. Jangan Gampang Kasihan
16. Lo-gika yang Bikin Loe-gila
17. Mengenal Tujuh Level Kecerdasan (SEI)
18. Mendeteksi Sang Penghalang Kesuksesan Sejati 
19. Empat Cara Melawan Mental Block Sang Kenangan
20. Anda Bukanlah yang Anda Pikirkan
21. Anda Bukanlah yang Anda Yakini
22. Anda Bukanlah Tuhan
23. Keyakinan, Fuad, Batin, dan Bawah Sadar
24. Okir vs Okan 
25. Lalu, Siapakah Anda?
26. Memiliki Impian itu Bikin Susah Saja?
27. Jangan Gantungkan Cita-Citamu Setinggi Langit
28. Kalau Perlu, Hancurkan Impianmu itu 
29. Keinginan, Kebutuhan, dan Tawakkal 
30. Semangat dan Motivasi Palsu 
31. Sel Spermatozoa dan Motivasi yang Kurang Pas
32. Ingin Sukses, tapi gak Mau Bayar
33. Otak yang Ketagihan Sukses Palsu
34. Maka Simpanlah Otakmu di Lutut!
35. Otak Tengah yang Mana?
36. Iblis pun Tak Berani Menjadi Tuhan 
37. Kok Malah Bertuhan Kepada Iblis? 
38. Menuhankan Waktu 
39. Antara Sihir dan Sains 
40. Menyikapi Frekuensi Impian, Cinta, Pelet, dan Santet
41. So, Jangan Merasa Membutuhkan Uang  
42. Mengenal Teknik Satu Jengkal 
43. Terapi Teknik Menidurkan
44. Keuntungan dan Bahaya Hypnosis 
45. Ikhlas yang Tidak Ikhlas
46. Dua Model Ketenangan
47. LoU vs LoA
48. Jangan Analisa Rezeki Allah
49. Tambah Dalam lagi, LoU vs LoA
50. Ar-Rahmaan dan Ar-Rahiim, Mengapa Harus LoU?
51. Hidayah dan Taufik, Ar-Rahmaan dan Ar-Rahiim
52. Terapi Impian Metode SEI
53. Antara Sunnatullah, Takdir, Syari’ah, dan Hasil Akhir 
54. Tiga Ruang Dada 
55. Terikat Dunia 3-ta 
56. Melepas Ruang dan Waktu dengan Sabar dan Syukur 
57. Dilihat-Nya, Tafakur Cinta di Ruang Tenang 
58. Kata Siapa “Setelah Kesulitan ada Kemudahan”?
59. Kata Siapa “Hidup bagaikan Roda, Kadang di Atas dan Kadang di Bawah”?
60. Memperbaharui Syahadat Cinta Sejati  
61. Membenahi Niat 
62. Kesimpulan 1, Sebuah Autokritik 
63. Kesimpulan 2, Resep Kebahagiaan dan Kesuksesan  
64. Kesimpulan 3, Awalilah dari Akhir
65. Penutup

Pendapat Para Pakar Muda di bidang SDM tentang buku JRKYTS :

Endorsment 1

“Meski ada pendapatnya yang tidak saya setuju, saya benar-benar tercerahkan dengan buku ini. Jiwa saya menemukan ‘Aha’, pikiran saya menemukan ‘Kalau Begitu...’, perasaan saya Senang, Puas, dan Bahagia. Terimaksih Kang Zain.” (Supardi Lee, Pengusaha, Motivator Nasional, Penulis, dan Pengisi Trijaya FM).

Endorsment 2

"Anda sudah mengenal apa itu motivasi dan pengembangan diri. Buku ini melangkah lebih tinggi lagi, membawa Anda ke tingkatan meta-motivasi dan meta-pengembangan diri. Buku ini mengingatkan kita untuk mengembalikan apapun fenomena tentang diri kepada sang Pencipta dan sang Pemilik diri. Sebab kehidupan, adalah tentang penyembahan kepada Allah SWT. Maka buku ini, pantas dan penting mendampingi koleksi motivasi dan pengembangan diri Anda. Insya Allah." (Ikhwan Sopa, Master Coach MPdP, Master Trainer E.D.A.N., Penulis "Manajemen Pikiran dan Perasaan).

Endorsment 3

“Sebuah buku yang mampu mengantarkan pembaca pada kekuatan sukses sugesti yang benar dengan cara yang benar. Anda akan berkata ‘Wahai Masalah, Allah itu Maha Besar’, dan meninggalkan kata ‘Wahai Allah, masalahku sangat besar’.”  (Aris Ahmad Jaya, Mr. Sugesti Indonesia, Penulus Buku Best Seller ’30 Hari Mencari Jati Diri’).

Endorsment 4

“Gayanya ceplas ceplos, ngga semua orang bisa mencerna dan menerima ide dan penjelasan dalam buku ini. Tapi apapun itu, buku ini menjadi satu tambahan wawasan untuk saya pribadi dan para pembaca lainnya. Selamat Kang Zain, barakallah.” (Irma Rahayu, Soul Healer, Emotional Healing Indonesia).

Endorsment 5

“Jika Anda merasa ditampar, ditendang atau bahkan dipukuli ketika membaca buku ini, bersyukurlah. Semoga itu pertanda bahwa hati Anda masih hidup. Buku ini ibarat cermin, ketika Anda membacanya seolah-olah anda diajak untuk merapihkan dan membersihkan diri Anda. Buku ini mengajak Anda jujur dalam membenahi diri. Buku ini mengajak Anda merenung sambil tersenyum. Bagi Anda yang sedang menapaki tangga kesuksesan, buku ini harus Anda baca…!!!” (Arif Dahsyat, Direktur Sekolah Motivator Muda Indonesia, Ketua Gerakan Nasional Ayo Menulis Minimal 1 Buku dalam Hidupmu)

Endorsment 6

"Di Buku ini, poin penting yang sangat KLIK dengan pemahaman saya, yaitu ajakan untuk menjadi pribadi yang tenang dan damai. Dalam perspektif ilmu fisika quantum itu setara dengan mengakses zero point field yaitu sebuah medan dimana segala sesuatu yang "ada" di situ bergerak di atas kecepatan cahaya dan menembus ruang waktu. Zero point field ini sebenarnya bukan ruang kosong. Ia ibarat sebuah aquarium yang kacanya sangat bening dan berisi air yang sangat jernih sehingga kita menyangka di dalam aquarium itu kosong. Secara ilmiah, siapapun yang bisa mengakses zero point field akan menjadi pribadi yang sangat luar biasa. Buku ini judulnya bukan ilmu fisika quantum namun hakikatnya ilmu fisika quantum. KEREN !!!" (ARIF RH, Penulis buku THE POWER OF MIND; MEMBONGKAR RAHASIA KEKUATAN PIKIRAN EMOSI DAN ALAM SEMESTA, dan Master Trainer "Welcome To Quantum World; Menyelami Rahasia Diri Manusia dan Alam Semesta, Menyadari Hakikat Kehidupan")

Endorsment 7

Mantap, buku yang tidak hanya mencerahkan dari sisi spiritual, tetapi juga dari sisi sosial.  Bahwa HIKMAH adalah milik ummat Islam yang hilang, dan jika kita menemukannya maka kita berhak mengambilnya. Namun demikian, alangkah lebih baik ketimbang mencari dan mendapatkan barang yang hilang, sebaiknya kita fokus pada yang barang yang sudah ada dan kita miliki saat ini. Mencari dan mendapatkan barang yang hilang merupakan hak kita, tetapi kewajiban kita yang utama adalah mengeksplorasi barang yang sudah di tangan dan jelas – jelas kelihatan di depan mata. (Hari ‘Soul’ Putra, Soul Motivator, CEO Sa’i Center, Praktisi P3K-Pertolongan Pertama Pada Kehidupan-  www.p3kcheckup.com )

Endorsment 8

Membaca buku  ini, jadi tersadar akan banyak hal yang dilakukan namun tidak menyertakan Sang Ilahi dalam prosesnya. Walaupun dalam beberapa kajian terasa terlalu 'LEBAY' terutama saat membahas ilmu-ilmu barat, namun saya kira beliau memiliki maksud yang baik. Walaupun terkesan ada ‘Judgement terlalu dini’ pada pihak lain, tapi saya yakin kelanjutan silaturahmi antar Praktisi tetap utuh dan terjaga. Dan, sebagai seorang pejuang, Kang Zain adalah seorang pemberani yang berjuang demi perubahan karena-Nya. Selamat Kang Zain, Anda memang Provokator Sejati! (Fahmy Terapis Gaul, Founder and Master Trainer EFT Revolution, Trainer, Healer,Pembelajar Pengembangan Diri dan Pakar Penyembuhan Patah Hati).

Endorsment 9

“Saya terkejut dengan ide-ide 'provokatif' yang disampaikan di buku ini ttg kesuksesan krn begitu banyak hal yg frontal diungkap pada buku ini. Tapi inilah kesuksesan yg anda butuhkan. Bukan hanya anda, bahkan seluruh motivator harus baca buku ini!!” (Archan Sang Provokator, - CEO SPIN Inc., Pendiri Akademi Motivator BINTANG REVOLUSI, Presiden Komunitas Motivasi Pemuda Indonesia, Penggagas Gerakan IndONEsia Berkarakter.)

Endorsment 10

“....SUBHANALLAH....Buku dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, nikmat dibaca, bergizi & bisa men TRANSFORMASI dari KESUKSESAN Semu menuju KESUKSESAN HAKIKI......Bacalah anda akan merasakan TRANSFORMASI.....” (Dudi "Motivator Transformasi" Mardiyansyah, Penulis 3 buku, President HRNLP Indonesia, International NLP Coach & Trainer. Founder www.TransformerIndonesia.Com & www.hrnlp.com)

Endorsment 11

"Sebetulnya saya tidak setuju dengan istilah bid'ah kesuksesan, tapi setelah saya baca isinya, ternyata maksud dari Kang Zain adalah bahwa kesuksesan sejati itu tidak seperti yang dipahami sebagai hasil kreasi baru (pengganti istilah bid'ah) kebanyakan orang barat saat ini, lalu seperti apa? Bacalah buku ini.” (Anas Rumahbaca, Penulis, Guru, Blogger)

Endorsment 12

"Sepertinya Kita perlu redefinisi makna sukses setelah membaca Buku ini. Tak dipungkiri, orang lain sering melihat kesuksesan seseorang itu lebih kepada kedudukan / jabatan dan materi yang diperoleh daripada kebahagiaan / ketenangan yang dirasakan. Adalah lebih penting mengetahui kemana kita berjalan daripada kita tahu sekedar sedang berjalan? Buku ini juga mengajak kita belajar kritis dan mengkritisi logika yang selama ini terbilang cukup mapan. Dan hasilnya kadang saya dibuat kaget karena Lo-gika tersebut bisa menjadi Loe-gila" (Deden Wahyudin, SE - Pegawai Perum Jamkrindo dan Pengelola Page Beranda Kita).

Endorsment 13

"Saya sangat tidak menyarankan buku ini untuk dibaca oleh mereka yang masih bersikeras dengan arti dari kesuksesan yang selama ini digembar-gemborkan, dengan membaca buku ini kita diajak untuk merubah paradigma sekaligus melampaui kesuksesan itu sendiri , inilah manual book menuju kesuksesan sejati" (Rizal Sastrapraja, Sang Ubaru, make ur mind like a rocker, Trainer and Creator of GiriPraja Consulting)

Endorsment 14

"Bacalah buku ini dengan hati, karena beberapa poin bisa jadi terkesan kontroversi dengan ilmu kesuksesan dan pengembangan diri yang Anda ketahui selama ini. Selebihnya banyak hal yang mencerahkan, Anda akan dibimbing dalam perjalanan meraih kesuksesan melalui kesadaran bahwa kita ber-Tuhan." (M. Gunarsah, Penulis dan Co-Facilitator Emotional Healing Indonesia TM)

Endorsment 15

"Ketika banyak dari kita mengalami kekosongan jiwa, keringnya ruhani, atau hampanya hidup, maka buku ini cocok untuk menjadi penawarnya. Kang Zain dengan apik menuntun kita untuk merangkai puzzle-puzzle kesadaran yang telah lama terserak. Pembahasan yang mudah dicerna adalah salah satu keistimewaannya. Bacalah buku ini, otomatis kita akan bertafakur, memasuki suatu 'dunia' yang jarang manusia sentuh namun seluruh manusia sangat merindukannya.." (Muhammad Maula Nurudin Alhaq, Pengusaha Muda, Penulis, dan Pemerhati Metafisika)

From : cahaya-semesta.com
Read more.... Jangan Raih Kesuksesan Yang Tidak Sukses

12 Sep 2011

Do'a dari 70 Ribu Malaikat

Tiada seorang muslim pun yang membesuk saudaranya yang sakit, melainkan Allah mengutus baginya 70.000 malaikat agar mendoakannya kapan pun di siang hari hingga sore harinya, dan kapan pun di sore hari hingga pagi harinya. (musnad ahmad 2/110, syaikh ahmad syakir mengatakan bahwa sanadnya shahih).
Syaikh Ahmad Abdurrahman al Banna dalam syarahnya menjelaskan, ‘Shalawat malaikat bagi anak adam ialah dengan mendoakan agar mereka diberi rahmat dan maghfirah. Sedang yang dimaksud dengan ‘kapanpun di siang hari’ yakni waktu ia menjenguk. Jika ia menjenguknya di siang hari, maka malaikat mendoakannya hingga sore hari dan bila ia menjenguknya di malam hari, maka malaikat mendoakannya hingga pagi. Oleh karena itu, orang yang berniat hendaknya berangkat sepagi mungkin di awal siang, atau bersegera begitu malam menjelang, agar semakin banyak didoakan malaikat.


‘Siapa yang membesuk orang sakit di pagi hari akan diiring oleh 70.000 malaikat, semuanya memohonkan ampun untuknya hingga sore hari, dan ia mendapat taman di jannah. Jika ia membesuknya di sore hari, ia akan diiring oleh 70 ribu malaikat yang semuanya memintakan ampun untuknya hingga pagi, dan ia mendapat taman di jannah.’ (musnad ahmad 2/206, hadits 975. Syaikh ahmad syakir menilai hadits ini shahih)

AKU SAKIT, TETAPI KAMU TIDAK MENJENGUK-KU!
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

‘Hai Anak Adam, Aku Sakit, tetapi kamu tidak menjenguk-Ku.’
Dia berkata. ‘Wahai Rabb-ku, bagaimana saya menjenguk-Mu, padahal Engkau adalah Rabb semesta alam?!’
Dia berfirman, ‘Tidak tahukah kamu bahwa hamba-Ku, fulan, sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya. Tidak tahukah kamu jika kamu menjenguknya, kamu akan mendapati Aku berada di sisi-Nya.’
(diriwayatkan oleh Muslim, no. 2569)
HUKUM MENJENGUK ORANG SAKIT

Menjenguk orang sakit diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Al Bara bin Azib radhiyallahu anhu meriwayatkan, “Nabi menyuruh kita tujuh hal dan melarang kita tujuh hal. Beliau menyuruh kita untuk mengantarkan jenazah, menjenguk orang sakit, memenuhiundangan, menolong orang yang teraniaya, melaksanakn sumpah, menjawab salam, dan mendoakan orang yang bersin. Dan beliau melarang kita memakai wadah (bejana) dari perak, cincin emas, kain sutera, dibaj (sutera halus), qasiy (sutera kasar), dan istibraq (sutera tebal). (Bukhari no.1239; Muslim no.2066)

Hadits-hadits yang memerintahkan kita untuk menjenguk orang sakit, membuat Imam Bukhari membuat “bab Wujubi ‘Iyadatil-Maridh” (Bab Kewajiban Menjenguk Orang Sakit) di dalam kitab shahih nya.
Imam Ath Thabari menekankan bahwa menjenguk orang sakit merupakan kewajiban bagi orang yang diharapkan berkah (dari Allah datang lewat diri) nya, disunnahkan bagi orang yang memelihara kondisinya, dan mubah bagi mereka.
Imam Nawawi mengutip kesepakatan ulama bahwa menjenguk orang sakit hukumnya bukan wajib, yakni wajib ‘ain, (melainkan wajib kifayah).

MANFAAT MENJENGUK ORANG SAKIT

Selain mendapat keutamaan sebagaimana hadits-hadits yang disebutkan diatas, menjenguk orang sakit memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
  1. Menjenguk orang sakit berpotensi memberi perasaan dan kesan kepadanya bahwa ia diperhatikan orang-orang disekitarnya, dicintai, dan diharapkan segera sembuh dari sakitnya. Hal ini dapat menentramkan hati si sakit.
  2. Menjenguk orang sakit dapat menumbuhkan semangat, motivasi, dan sugesti dari pasien; hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. Dalam dirinya ada energi hebat untuk sembuh.
  3. mencari tahu apa yang diperlukan si sakit.
  4. mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami si sakit.
  5. mendoakan si sakit
  6. melakukan ruqyah (membaca ayat-ayat tertentu dari Al Quran) yang syar’i.
MESKI SAKIT RINGAN, TETAP DIJENGUK!

Hadits-hadits yang ada, menyuruh dan mengajurkan untuk menjenguk orang sakit, baik yang sakit kecil maupun dewasa, anak-anak maupun orang tua, dari kaum laki-laki maupun wanita. Sakit ringan maupun berat. Yang sakit terpelajar atau bukan, orang kota maupun desa, pejabat maupun rakyat jelata, miskin maupun kaya, mengerti makna menjenguk orang sakit atau pun tidak.
Menjenguk orang sakit tetap dianjurkan, bahkan terkadang, dalam kondisi tertentun menjadi wajib, tanpa melihat bentuk penyakit tersebut, apakah tergolong parah atau ringan. Hal ini sudah mulai memudar di antara kita, bahkan seringkali sebagian kita hanya merasa perlu menjenguk teman, saudara, atau kenalan yang sakit; jika sudah masuk rumah sakit. Sekian lama terbaring di rumah, hanya sedikit yang menjenguknya. Apalagi jika penyakit tersebut digolongkan penyakit ringan. Padahal, nabi shallallahu alaihi wa sallam menjenguk salah seorang sahabatnya yang ‘hanya’ sakit mata. Sakit mata biasa, bukan sejenis kebutaan atau penyakit mata berat lainnya!

Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, ‘mengenai menjenguk orang yang sakit mata, bahkan sudah ada hadits khusus yang membicarakannya, yaitu hadits Zaid bin Arqam, dia menceritakan, ‘Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjenguk saya karena saya sakit mata.’ (lihat adabul mufrad, no.532)

MENJENGUK LAWAN JENIS?

Wanita boleh menjenguk laki-laki yang sedang sakit, ataupun sebaliknya; meskipun bukan mahramnya. Akan tetapi, hal ini dengan syarat aman dari fitnah, menutup aurat, dan tidak terjadi khalwat (berduaan dengan lawan jenis).

Aisyah radhiyallahu anha meriwayatkan, Ketika Rasulullah shallalallahu alaihi wa sallam tiba di madinah, Abu Bakar dan Bilal terserang demam. Kemudian, kata Aisyah, aku menemui mereka dan bertanya, ‘Ayah, bagaimana keadaanmu?’ ‘Wahai Bilal, bagaimana keadaanmu?” (HR. Bukhari no.5654)
Ibnu Syihab meriwayatkan dari Abu Umamah bin Sahal bin Hanaif, ‘Bahwa dirinya diberitahu bahwasanya ada seorang wanita miskin yang sedang sakit. Kemudian Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam pun diberitahu tentang sakitnya wanita tersebut. Dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dahulu suka menjenguk orang-orang miskin dan menanyakan keadaan mereka.” (HR. Malik, Al Muwaththo’ no.531)

BOLEHKAN MENJENGUK ORANG MUSYRIK?

Menjenguk orang kafir oleh sabagian ulama dihukumi makruh. Hal ini dikarenakan: secara implisit (tidak langsung) merupakan penghormatan kepada mereka. (lihat At-Tamhid, Ibnu Abdil Bar, 24/276).
Namun sebagia ulama yang lain berpendapat bolehnya menjenguk orang kafir apabila ada harapan untuk masuk islam. Pendapat ini lebih dekat kepada apa yang dilakukan oleh Rasullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Anas bin Malik meriwayatkan, ‘Bahwasanya ada seorang anak muda Yahudi yang pernah menjadi pembantu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. Dia sakit, lalu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam datang menjenguknya. Kemudian beliau bersabda, ‘Masuklah Islam!” Maka dia pun masuk Islam.” (HR. Bukhari no.5657)
Sa’id bin Musayyib meriwayatkan dari ayahnya, dia berkata, ‘Ketika Abu Thalib hendak dijemput kematian. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendatanginya seraya bersabda, ‘Ucapkanlah ‘Laa ilaaha illa Allah’ sebuah kalimat yang bisa aku jadikan sebagai hujjah untukmu di sisi Allah kelak.’ (HR. Bukhari no.6681)

KAPAN WAKTU MENJENGUK ORANG SAKIT?

Tidak ada keterangan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang menerangkan waktu-waktu tertentu untuk menjenguk orang sakit. Oleh karena itu, dapat dilakukan kapan saja, selama tidak merepotkan si sakit dan keluarganya.

Salah satu alasan menjenguk orang sakit adalah meringankan penderitaan si sakit dan memberinya dukungan moral, sehingga sangat tidak bijaksana jika kedatangan kita malah merepotkan yang bersangkutan.
Waktu yang tepat untuk menjenguk berbeda-beda pada setiap keadaan. Berbeda-beda dari waktu ke waktu dan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Oleh karena itu, kita harus jeli mencari waktu yang pas untuk menjenguk, mampu memperkirakan kondisi si sakit & keluarganya (sedang beristirahat atau tidak, sedang banyak tamu atau tidak, dan lain sabagainya).

PERSINGKAT WAKTU KUNJUNGAN!

Hendaknya kita memperhatikan waktu ketika menjenguk orang sakit. Jangan sampai terlalu lama, karena hal ini bisa membebani bahkan menambah penderitaan si sakit ataupun keluarganya.
Ibnu Thowuss mengatakan bahwa ayahnya pernah berkata, ‘Sebaik-baik kunjungan kepada orang sakit ialah yang paling singkat.’

Asy-Sya’bi mengatakan, ‘Kunjungan orang dungu lebih berat dirasakan oleh keluarga si sakit daripada sakitnya salah seorang angota keluarga mereka. Yaitu, orang yang datang menjenguk pada waktu yang tidak tepat dan duduk terlalu lama.’ (lihat At-Tamhid, Ibnu Abdil Bar, 24/277)
Namun, apabila si sakit suka berlama-lama dengan penjenguknya, dan ingin dikunjungi sesering mungkin, maka sebaiknya keinginan tersebut dikabulkan oleh si penjenguk. Sebab, hal ini berarti memberikan kegembiraan dan dukungan moral kepada si sakit.

Hal ini pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam terhadap Sa’ad bin Mu’adz sewaktu ia menjadi korban perang Khandaq. Ketika itu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan agar Sa’ad dibuatkan kemah di dalam masjid agar beliau bisa menjenguknya dari dekat. Sahabat mana yang tidak suka ditunggui oleh Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan dikunjungi berulang kali? (lihat Bukhari no.463)

BERAPA KALI MENJENGUK SESEORANG?

Hal ini dikembalikan kepada kebiasaan, kondisi penjenguk, kondisi si sakit, berapa jauh hubungan yang bersangkutan dengan si sakit.
Orang yang lama jatuh sakit, maka dia dijenguk dari waktu ke waktu, dalam hal ini tidak ada batasan waktu tertentu.

MENJENGUK ORANG YANG PINGSAN ATAU KOMA

Orang sakit yang dapat merasakan kehadiran kita dan yang tidak dapat merasakan kehadiran kita (misalnya karena pingsan atau koma), sama-sama memiliki hak untuk dijenguk. Janganlah kita enggan menjenguknya, dengan alasan, toh…mereka tidak tahu dijenguk atau tidak…mereka tidak dapat merasakan kehadiran kita.
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan, ‘Anjuran menjenguk orang sakit tidak hanya ditujukan agar si sakit mengetahui penjenguknya. Sebab, di balik kunjungan itu ada dukungan moral kepada keluarganya, harpaan mendapatkan berkah dari doa penjenguk, sentuhan tangannya kepada si sakit, meniupkan bacaan mu’awwidzat, dan lain-lain.’  (Fathul baari, 10/119)

DIMANA POSISI DUDUK PENJENGUK?

Orang yang menjenguk, dianjurkan duduk di dekat si sakit.
‘Adalah nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ketika menjenguk orang sakit, beliau duduk di sisi kepalanya.’ (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad, no.536, hadits shahih)
Diantara manfaat duduk di sisi kepala si sakit: memberi rasa akrab kepada si sakit, dan memungkinkan bagi penjenguk untuk menyentuh si sakit, memanjatkan doa untuknya, meniupnya dengan ruqyah, dan lain sebagainya.

MENANYAKAN KEADAAAN SI SAKIT

Ada baiknya kita menanyakan keadaan si sakit, sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha,  Ketika Rasulullah shallalallahu alaihi wa sallam tiba di madinah, Abu Bakar dan Bilal terserang demam. Kemudian, kata Aisyah, aku menemui mereka dan bertanya, ‘Ayah, bagaimana keadaanmu?’ ‘Wahai Bilal, bagaimana keadaanmu?” (HR. Bukhari no.5654)

JANGAN PAKSA SI SAKIT BERCERITA PANJANG LEBAR!

Diantara maksud mengunjungi si sakit adalah untuk meringankan kan penderitaannya, oleh karena itu jangan sampai membebani bahkan menambah penderitaan si sakit ataupun keluarganya.
Satu hal yang dapat membebani si sakit atau keluarganya adalah pertanyaan kronologis musibah atau penyakit. Si sakit atau keluarga diminta untuk menceritakan kronologis kejadian yang cukup panjang; dan repotnya lagi, cerita ini harus diceritakan berulang kali karena hampir setiap pembesuk menanyakan, ‘awal mulanya bagaimana?’ ; ‘kejadiannya bagaimana?’ 1

HIBUR & BERIKAN HARAPAN SEMBUH!

Ada baiknya penjenguk menghibur si sakit atau keluarga si sakit dengan pahala-pahala yang akan di dapat mereka.
‘Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya, seperti sebuah pohon meruntuhkan daun-daunnya.’ (HR. Muslim)
‘Cobaan itu akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya, ataupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.’  (HR. Tirmidzi)
‘Saat orang-orang tertimpa musibah diberi pahala di hari kiamat nanti, orang-orang yang selamat dari berbagai musibah tersebut berharap seandainya dahulu di dunia kulit mereka dikerat dengan gergaji besi…’ (HR. Tirmidzi)

Ada baiknya pula penjenguk memberikan harapan sembuh kepada si sakit. Misalnya dengan mengatakan.   ‘Tidak perlu kuatir, insya Allah Anda akan sembuh.’ atau ‘penyakit ini tidak berbahaya, Anda akan segera sembuh,insya Allah.’ atau kalimat-kalimat lain yang dapat menumbuhkan semangatnya untuk sembuh.

JANGAN MENAKUT-NAKUTI!

Apa yang kita sampaikan kepada si sakit maupun keluarganya, harus kita perhatikan benar-benar. Ucapkanlah kalimat-kalimat yang baik, yang dapat menumbuhkan motivasi atau meringankan musibah yang dialami mereka. Jangan sampai apa yang kita sampaikan malah menimbulkan rasa takut & cemas terhadap si sakit maupun keluarganya.
Diantara yang dapat menimbulkan rasa takut adalah cerita atau kabar bahwa seseorang mengalami hal yang sama, namun berakhir dengan cacat seumur hidup, dengan kematian….; kalau maksud yang bercerita adalah agar keluarga si sakit berhati-hati dan waspada terhadap musibah yang diderita si sakit, alangkah baiknya jika di kemas dengan kalimat-kalimat yang baik.2

MEMAHAMI KELUHAN SI SAKIT

Keluhan yang diucapkan si sakit ada dua kemungkinan:
Pertama, diucapkan sebagai ekspresi kekesalan dan kejengkelan. Hal ini tentnu saja dilarang oleh agama Islam, karena merupakan indikator lemahnya keyakinan dan tidak rela terhadap qadha dan qadar Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila kita mendengar keluhan semacam ini, si sakit segera diingatkan, dinasehati dengan cara yang baik.

Kedua, diucapkan dalam rangka memberi informasi tentang dirinya tanpa mengharap belas kasih kepada makhluk dan tidak pula menggantungkan harapan kepada mereka. Hal ini tentu saja boleh dilakukan, bahkan didukung oleh dalil syari:

Ibnu Mas’ud meriwayatkan:
‘Aku pernah menghadap Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, sementara beliau sedang menderita demam. Lalu aku menyentuhnya dengan tanganku, kemudian aku mengatakan, ‘Sungguh, Engkau menderita demam yang sangat berat.’ Beliau menjawab, ‘Ya, seperti layaknya demam yang diderita oleh dua orang dari kalian.’ ‘Engkau mendapat dua pahala?’ tanya Ibnu Mas’ud. Beliau menjawab ,’Ya. Tidaklah seorang muslim mengalami penderitaan -sakit dan sebagainya- melainkan Allah akan merontokkan keburukan-keburukan

Wallahu'alam

Read more.... Do'a dari 70 Ribu Malaikat

9 Sep 2011

Resep Kebahagiaan dan Kesuksesan
















Ringankan hidupmu dengan cara menerima beban yang ada,
Ikatlah hasratmu dengan cara melepaskannya,
Marahlah pada sesama dengan cara memaafkannya,
Isilah wawasanmu dengan cara mengosongkan kehebatanmu,
Yakinlah atas azammu dengan cara berserah diri padaNya

Dapatkan yang terbaik dengan cara Memberikan yang terbaik,
Kritiklah orang lain dengan cara istighfar, introspeksi, dan memperbaiki diri sendiri,
Kecilkan masalahmu dengan cara membesarkan Allah,
Cintai yang bukan mahrommu dengan cara mencintai mahrommu karena Allah...


Begadanglah dengan cara Sholat Tahajud yang nikmat...
Redakan emosimu dengan cara Tilawah Quran yang tartil sepenuh hati,
Kayakan dirimu dengan cara Sedekah yang tak kau hitung-hitung balasannya

Kejarlah makhluk dengan cara membiarkannya berlari,
Kejarlah dunia dengan cara mengejar akhirat,
Kejarlah akhirat dengan cara mengejar Tuhan,
Kejarlah Tuhan dengan cara-Nya,
Kejarlah kehidupan dengan cara siap menerima kematian,
Kejarlah kuantitas dengan cara memperbaiki kualitas,

Kejarlah jodoh dengan cara mempersiapkan diri :
Siap menerima kekurangannya
Siap menerima perbedaan
Siap menerima kritikannya

Pintarkan otakmu dengan cara membersihkan hatimu,
Marketingkan produkmu dengan cara memarketingkan dirimu di hadapan Allah SWT...

Aturlah anakmu...Aturlah istrimu... Aturlah anak buahmu..Aturlah umatmu...Aturlah semestamu...dengan cara :
"jangan pernah mengatur mereka, kecuali sekedar taushiyah dan peringatan saja, sebab hanya yang Maha Mengatur kehidupan ini yang dapat memberikan hidayah kepada mereka, dan kepadamu..."

Mohon maaf lahir bathin untuk semua sahabat yang membaca note ini :)


Wallahu a'lam
by: KZ (www.cahaya-semesta.com)





Read more.... Resep Kebahagiaan dan Kesuksesan

29 Agu 2011

Do'a Perpisahan dengan Bulan Ramadhan

 
Selamat Idul Fitri 1432 H Minal Aidin wal Faidzin


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, wahai Dia yang tidak mengharapkan balasan
Wahai Dia yang tidak menyesali pemberian
Wahai Dia yang tidak membalas dengan setimpal

Anugrah-Mu permulaan, ampunan-Mu kebaikan, siksa-Mu keadilan,
ketentuan-Mu sebaik-baik pilihan.

Jika Engkau memberi tidak Kaucemari dengan tuntutan. Jika Engkau
menahan tidak Kautahan pemberian-Mu dengan kezaliman.

Engkau syukuri orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauilhamkan
padanya mensyukuri-Mu.

Kaubalas orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauajarkan padanya
memuji-Mu.

Kausembunyikan aib orang yang kalau Kaukehendaki Kaudapat
mempermalukannya. Kau sangat pemurah kepada orang yang kalau
Kaukehendaki Kaudapat menahannya. Keduanya layak Kaupermalukan atau
Kautahan. Namun Kautegakkan perbuatan-Mu atas karunia, Kau alirkan
kuasa-Mu atas ampunan.

Engkau sambut orang yang menentang-Mu dengan santun. Engkau biarkan
orang yang berbuat zalim pada dirinya. Engkau tunggu mereka dengan
sabar sampai mereka kembali kepada-Mu. Engkau tahan mereka untuk tidak
segera bertaubat supaya yang binasa tidak binasa karena-Mu, dan orang
yang celaka tidak celaka karena nikmat-Mu. Tetapi hanya setelah Engkau
lama membiarkan mereka dan setelah Kausampaikan rangkaian bukti atas
mereka, sebagai kemurahan ampunan-Mu wahai Yang Maha Pemurah, sebagai
anugrah kelembutan-Mu wahai Yang Maha Santun.

Engkaulah yang membukakan kepada hamba-hamba-Mu pintu menuju maaf-Mu.
Engkau namakan pintu itu taubat. Engkau berikan petunjuk dari wahyu-Mu
kea rah pintu itu supaya mereka tidak tersesat dari situ. Engkau
berfirman: “Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang tulus, semoga
Tuhanmu akan menghapus kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”

Pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang
beriman bersama dengan dia, sedangkan cahaya mereka memancar di
hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka, seraya mereka berkata: Ya
Tuhan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami.
Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At-Tahrim, 66: 8)

Apalagi alasan orang yang alpa memasuki  rumah itu setelah pintu
dibukakan dan petunjuk ditegakkan.

Engkaulah yang menahan harga untuk hamba-hamba-Mu. Kauingin mereka
berlaba dalam berniaga dengan-Mu dan beruntung berkunjung kepada-Mu.
Maka Engkau berfirman Mahamulia dan Mahatinggi nama-Mu: “barangsiapa
yang membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat
amalnya, dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia
tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya.” (Al-
An’am, 6: 160)

Engkau berfirman: “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-
orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada setiap bulir seratus biji.
Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Al-
Baqarah: 261)

Engkau berfirman: “Barangsiapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik, Allah akan melipat-gandakan baginya berkali-kali lipat.” (Al-
Baqarah: 245). Dan ayat-ayat seperti itu dalam Al-Qur’an tentang
kebaikan yang dilipat-gandakan.

Engkau yang menunjuki mereka dengan firman-Mu dan dorongan-Mu yang di
dalamnya keberuntungan mereka, yang sekiranya Kaututupkan dari mereka,
mata mereka tidak melihatnya, telinga mereka tidak mendengarnya,
khayal mereka tidak menangkapnya. Maka Engkau berfirman: “Ingatlah
Aku, Aku pasti mengingatmu. Bersyukurlah pada-Ku dan jangan
ingkar.” (Al-Baqarah: 152).

Engkau juga berfirman: “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambahi kamu.
Jika kamu ingkar, sungguh azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim, 14: 7)

Engkau berfirman: Berdoalah kamu kepada-Ku
Akan Aku jawab doamu. Sungguh orang-orang yang sombong dari ibadat
kepada-Ku, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina (Al-
Mukmin: 60)
Engkau namakan doa kepada-Mu sebagai ibadah, meninggalkannya
kesombongan
Engkau ancam orang yang meninggalkannya masuk neraka Jahannam dalam
keadaan hina.

Sehingga
Mereka mengingat-Mu karena karunia-Mu
Mereka bersyukur kepada-Mu karena anugrah-Mu
Mereka menyeru-Mu karena perintah-Mu
Mereka bersedekah karena karena-Mu
  karena mengharapkan tambahan-Mu
Di situ keselamatan mereka dari murka-Mu
Dan kebahagiaan mereka dengan ridha-Mu

(Kitab Ash-Shahifah As-Sajjadiyah doa ke 45)


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1432 H
Taqabbalallahu minna waminkum.
Mohon Maaf & Lahir atas salah dan dosa
Yang disengaja maupun yang tidak disengaja


Wassalam

www.Tarwiyyah.tk
www.AnekaHerbal.tk

Read more.... Do'a Perpisahan dengan Bulan Ramadhan

12 Jul 2011

Keberkahan di Pagi Hari

Islam ternyata sangat peduli dengan dinamika dan semangat beraktivitas di awal waktu. Setiap hari selalu diawali dengan datangnya waktu pagi. Waktu pagi merupakan waktu istimewa. Ia selalu diasosiasikan sebagai simbol kegairahan, kesegaran dan semangat. Barangsiapa merasakan udara pagi niscaya dia akan mengatakan bahwa itulah saat paling segar alias fresh sepanjang hari. Pagi sering dikaitkan dengan harapan dan optimisme. Pagi sering dikaitkan dengan keberhasilan dan sukses. Sehingga dalam peradaban barat-pun dikenal suatu pepatah berbunyi: ”The early bird catches the worm.” (Burung yang terbang di pagi harilah yang bakal berhasil menangkap cacing).

Dalam sebuah hadits ternyata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam juga memberi perhatian kepada waktu pagi. Sehingga di dalam hadits tersebut beliau mendoakan agar ummat Islam peduli dan mengoptimalkan waktu spesial dan berharga ini.

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)

Melalui doa di atas Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam ingin melihat umatnya menjadi kumpulan manusia yang gemar beraktifitas di awal waktu. Dan hanya mereka yang sungguh-sungguh mengharapkan keberhasilan dan keberkahan-lah yang bakal sanggup berpagi-pagi dalam kesibukan beraktifitas. Oleh karenanya, saudaraku, janganlah kita kecewakan Nabi kita. Janganlah kita jadikan doa beliau tidak terwujud. Marilah kita menjadi ummat yang pandai bersyukur dengan adanya waktu pagi.  Marilah kita me-manage jadwal kehidupan kita sehingga di waktu pagi kita senantiasa dilimpahkan berkah karena kita didapati Allah dalam keadaan ber’amal.

Janganlah kita menjadi seperti sebagian orang di muka bumi yang membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja dengan aktifitas tidak produktif, seperti tidur misalnya. Biasanya mereka yang mengisi waktu pagi dengan tidur menjadi fihak yang sering kalah dan merugi. Bagaimana tidak kalah dan merugi? Pagi merupakan waktu yang paling segar dan penuh gairah... Bila di saat paling baik saja seseorang sudah tidak produktif, bagaimana ia bisa diharapkan akan sukses beraktifitas di waktu-waktu lainnya yang kualitasnya tidak lebih baik dari waktu pagi hari...???

Maka, di antara kiat-kiat agar insyaAllah kita selalu memperoleh keberkahan di pagi hari adalah:

Pertama, jangan biasakan begadang di malam hari. Usahakanlah agar setiap malam kita bersegera tidur malam. Idealnya kita jangan tidur malam melebihi jam sepuluh malam. Kalaupun banyak tugas, maka pastikan mulai tidur  jangan lebih lambat dari jam sebelas. Kalaupun tugas sedemikian bertumpuknya, maka pastikan bahwa pukul duabelas tengah malam merupakan batas akhir kita masih bangun.



Kedua, pastikan bahwa sedapat mungkin kita bisa bangun di tengah malam sebelum azan Subuh untuk mengerjakan sholat tahajjud dan witir. Idealnya kita selalu berusaha untuk sholat malam sebagaimana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam, yaitu sebanyak delapan rakaat tahajjud dan tiga rakaat witir. Namun jika tidak tercapai, maka kurangilah jumlah rakaatnya sesuai kesanggupan fisik dan ruhani sehingga minimal dua rakaat tahjjud dan satu rakaat witir. Tapi ingat, ini hanya dikerjakan bila kita terpaksa karena tidur terlalu  larut malam mendekati jam duabelas malam.  Yang jelas, usahakanlah setiap malam agar kita selalu bisa melaksanakan sholat malam (tahjjud plus witir). Karena Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin bahwa orang yang menyempatkan diri untuk bangun malam dan sholat malam, maka ia bakal memperoleh semangat dan kesegaran di pagi harinya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang tidak menyempatkan diri untuk bangun dan sholat malam, maka di pagi hari ia bakal memiliki perasaan buruk dan  malas.

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dengan tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah ta’aala maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR Bukhary 4/310)

Ketiga, pastikan diri tidak kesiangan sholat subuh. Dan khusus bagi kaum pria usahakanlah untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Sebab sholat subuh berjamaah di masjid merupakan sarana untuk membersihkan hati dari penyakit kemunafikan.

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi kaum munafik adalah sholat isya dan subuh (berjamaah di masjid). Andai mereka tahu apa manfaat di dalam keduanya niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak-rangkak.  (HR Muslim 2/123)

”Dan sungguh dahulu pada masa Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tiada seorang tertinggal dari sholat berjama’ah kecuali orang-orang munafiq yang terang kemunafiqannya.” (HR Muslim 3/387)

Keempat, janganlah tidur sesudah sholat subuh. Segeralah isi waktu dengan sebaik-baiknya. Entah itu dengan bersegera membaca wirid atau ma’tsurat pagi atau apapun kegiatan bermanfaat lainnya. Barangkali bisa membaca buku, berolah-raga atau menulis buku atau bahkan berdagang sebagaimana kebiasaan sahabat Sakhru bin Wada’ah. Orang yang tidur di waktu pagi berarti menyengaja dirinya tidak menjadi bagian dari umat Islam yang didoakan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperoleh berkah Allah di pagi hari. Ia menyia-nyiakan kesempatan berharga. Pagi merupakan saat paling berkualitas sepanjang hari. Alangkah naifnya orang yang sengaja membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja tanpa aktifitas bermanfaat dan produktif. Tak heran bila Nabi shollallahu ’alaih wa sallam justru memobilisasi pasukan perangnya untuk berjihad fi sabilillah senantiasa di awal hari yakni di waktu pagi sehingga fihak musuh terkejut dan tidak siap menghadapinya.

Sumber: Ustz. Yusuf Mansur Network
Read more.... Keberkahan di Pagi Hari

11 Apr 2011

Suami Adalah Pahlawan-Ku

'Spesial kupersembahan tuk kado ulang tahun Suami Tercinta'


Suami adalah pahlawan-mu
Ia imam dalam keluarga..
Imam dalam kesepian-mu..
Iman dalam setiap kemelut gundah-mu..

Kenapa bisa dikatakan seperti itu..??
Karena suami adalah tulang punggung bagi suatu keluarga..
Ia harus mampu merekayasa suatu masalah rumit menjadi indah..
Ia harus merancang masalah demi masalah menjadi suatu petunjuk dlm keluarganya..
Ia harus melatih suatu masalah dari yg tak berharga menjadi yg berharga...

Karena apa ia harus merekayasa, merancang maupun melatih masalah dlm keluarganya?
Karena ia adalah seorang pahlawan dlm keluarga..
Selayaknya pahlawan dalam berperang melawan musuhnya..


Dimana-mana pahlawan selalu membela tanah air-nya demi bangsa dan negara..
Dan menghormati bangsa dan negaranya demi kehormatan bangsa itu..

Seperti itulah peran seorang suami dlm lingkungan keluarganya.
Harus bisa berbakti dan berkepribadian pahlawan dlm mengemban tugas amanah yg di berikan dari-Nya...

Dan Suami itu..
Harus bisa menghidupkan yg seharusnya hidup.
Yang bisa menyelaraskan yg seharusnya selaras..
Yang bisa mengimani yang seharusnya beriman..
Yang bisa menciptakan suasana hati indah yang seharusnya indah di hati...

Karena...
Suami adalah teman dalam kesepian..,
Teman dalam kesendirian..,
Teman dalam kedukaan dan..
Teman dalam ketiadaan hati..

Suami...
Engkaulah pelipur lara setiap duka nestapa..
Tanpa-mu suami...
Aku seperti berdiri di ujung helai rambut yg siap hanyut dalam tempurung duka..

Sulamlah duka-ku dalam kesendirian semu..
Rajut berdua dalam derita kebersamaan..
Saling kasih mengasihi dlm alunan hakikat-Nya.
Selama hidup selalu berharap dalam harapan hakiki-Nya..

Suami...engkaulah pahlawan-ku..
Bisakah engkau seperti harapan para istri..
Sudahkah engkau seperti keinginan para istri..
Maukah engaku seperti khayalan para istri..

Akankah engkau seperti angan-angan cita-cita para istri..
Alhamdulilah engkau sudah seperti itu..
Amin alhamdulilah engkau berjalan seperti harapan para istri..
Bersyukur engkau seperti itu saat ini...

"........ apapun itu semua...... ku serahkan pada`Nya....
Hanya Allah yang bisa membolak-balikkan hati manusia...

"Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati." (QS. al-Hadid (57) : 6)...Amin

Dan.. Aku mencintai Suami-ku bukan dari Harta kekayaan Duniawi, Akan tetapi karena dari IMAN dab TAQWA`nya yang bisa membuat aku KAYA akan IMAN dan TAQWA-ku..

Dan.. Aku mencintai Anak2ku bukan pula karena mereka anak2 yang cantik2, akan tetapi aku mencintai anak2ku semua ku lakukan hanya karena ALLAH yang memberikan hati yang cantik kpd diri-ku, sehingga aku bisa mendandani anak2ku dgn hati yg cantik...

Dan.. Aku mencintai suami-ku dan anak2-ku karena ALLAH dan karena taqwa-ku pd Allah dan aku SAMINA WA ATONNA kpd-Nya...

Dan Itu semua ku lakukan hanya karena ALLAH dan.. “Sesungguhnya shalat-ku, ibadah-ku, hidup dan mati-ku (hanyalah) untuk ALLAH,Tuhan Semesta Alam. “( Q.S.6:162) Amin Allahumma amin..

Happy Milad ya....Beloved My Honey...Suamiku tercinta
Barakallah Sayangku....

Selamanya Aku mencintaimu......

Teruslah syiar da jihad kebaikan hanya karena Allah ...


Read more.... Suami Adalah Pahlawan-Ku

8 Apr 2011

Ajaklah Hatimu Bicara


Ketika dirimu gelisah...
Sentuhlah hatimu dgn lantunan ayat2 cinta dalam kitab suci Al-qur'an.

Ketika kau lemah...
Rangkum kembali makna-makna kebersamaan
bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan.

Ketika kau lelah dan mulai putus asa...
Maka Allah swt akan tersenyum padamu...
YAKINLAH tiada usaha halal yg sia-sia.


Ketika peluh & kerja tak dihargai...
Maka ingatlah saat itu kita sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain...
Maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN.

Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan...
Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika lelah mendera & kecewa menerpa...
Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN.

Ketika sepi menyergap & sendiri membulat dalam keramaian...
Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN.

Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung,
Maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN.

Bersama kesulitan ada kemudahan...Bersama Kesulitan ada kemudahan...
Jangan pernah merugikan & menyakiti org lain.
Allah maha meliihat & mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH.

Tetap semangat, sabar, tersenyum...
Dan Terus belajar..!! Karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN!

Dia menaruhmu di tempat yang sekarang, bukan karena kebetulan..!!
Ada maksud yg TERINDAH di setiap rencanaNya..!! Bergembiralah !!

Ingatlah ALLAH SWT di saat lapangmu
ALLAH SWT akan mengingatmu di saat sempitmu

فَاصبِر لِحُكمِ رَبِّكَ وَلا تَكُن كَصاحِبِ الحوتِ إِذ نادىٰ وَهُوَ مَكظومٌ
Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).(Al Qalam : 48)


Wassalam...
Read more.... Ajaklah Hatimu Bicara

7 Apr 2011

Hakikat SebuahKecantikan

Janganlah kalian melihat wanita dari sisi kecantikannya saja.
Karena kecantikan bukanlah segala-galanya. Betapa banyak
dibalik kecantikannya, ternyata dia wanita yang lancang lidahnya,
suka menyebarkan rahasia dan rambut suaminya cepat beruban
karena tingkah lakunya.

Kalau telah menikah dengannya dan punya anak, dia khawatir
mereka akan disia-siakan kalau menceraikannya. Terkadang dia
tidak perduli terhadap semua itu, maka dia ceraikan istrinya
demi ketenangan dirinya walaupun yang lainnya tersia-sia.

Lalu apakah yang akan dipetik dari kecantikan seperti ini,..?


Kemudian yang namanya kecantikan adalah relatif;
berbeda-beda menurut pandangan manusia. Seorang wanita
yang cantik menurut sebagian orang, tidaklah demikian menurut
sebagian yang lainnya. Begitu pula sebaliknya.

Betapa banyak wanita yang dibuat cantik oleh akhlaknya,
kemuliaan leluhurnya, agamanya dan kasih sayangnya
terhadap suami. Maka wanita tersebut di sisi suaminya
lebih mahal dari pada dunia.

Betapa banyak lelaki yang mencintai seorang wanita
yang tidak begitu cantik, tetapi menurutnya, dia merupakan
wanita yang paling cantik.

Dikisahkan dari Isma’il bin Jami’ bahwa dia menikah dengan
perempuan hitam bernama Maryam, bekas budak milik suatu kaum.
Setelah dia memiliki kedudukan yang dekat dengan Khalifah Ar-Rasyid,
dia merasa rindu dengan si hitam tersebut-padahal dia dalam keadaan safar.

Maka dia pun berkata menyebut-nyebutnya, menyebutkan tempat
mencumbuinya dan tempat keduanya berkumpul padanya,

Apakah malamku di Qafaa Al Hasshah akan kembali
Di kubah yang penuh dengan lampu dan cahaya
Asap pedupaan terus membumbung dengan kayu gaharu
Laksana membumbungnya gelombang angin topan

Bau misik berhembus kepada kami melalui celah-celah baju tipisnya
Batang ‘Anbar semerbk bunga mawar di atas api bakarnya
Maryam berada di atas baju-baju yang halus
berkali-kali bernyanyi diiringi kecapi


Maka berkatalah Khalifah Ar-Rasyid -dan dia mendengar dendang
sya’irnya, “Celaka kamu, siapakah Maryammu yang kamu sifati
seperti bidadari?!!” Dia manjawab, “Istriku.” Lalu dia pun menyifatinya
dengan perkataan yang melebihi apa yang disifatkan dalam sya’irnya.

Maka Khalifah Ar-Rasyid mengirim utusan ke Hijaz, lalu
dibawalah wanita tersebut. Ternyata dia adalah wanita
hitam, tidak jelas bicaranya dan memiliki bibir sangat tebal.

Maka Ar-Rasyid berkata kepadanya, “Celaka kamu, inikah
Maryam yang penyebutannya melebihi dunia?” Dia menjawab
“Wahai tuanku, sesungguhnya ‘Umar bin Abi Rabi’ah berkata,

Mereka mentertawakan padahal mereka telah berkata padanya
Akan terlihat baik pada setiap mata yang dia cinta

Seorang anak muda mencintai wanita yang sudah tua,
kenapa hal ini terjadi? Maka dia berkata,

Aku telah mencintai wanita yang telah beruban dan besar anaknya
Manusia memiliki pendapat berbeda pada apa yang dicinta

Kenapa seorang wanita meninggalkan lelaki yang tampan,
cintanya diberikan kepada kepada seorang yang jelek?
Maka dia menjawab, “Selera tidak bisa memilih-milih.”
Kemudian bersenandung,

Jangan kau cela orang yang cinta karena seleranya
Setiap orang yang diperhamba akan dibebani oleh tuannya
Dia sangka kekasihnya tampan dan gagah
Walau sang kekasih dari bangsa kera

Yang lainpun berkata,

Aku tergila-gila karena cinta kepada seorang yang hitam hingga
Karena cinta padanya, kepada anjing hitam aku tergila-gila

Ketampanan dan kecantikan adalah perkara yang relatif.
Dan kami tidak menganggapnya sebagai perkara yang
ideal. Kami (tidak) mengatakan bahwa hal itu tidak
perlu, tapi yang kami maksud adalah bahwa hal itu
bukanlah segalanya.

Dan apa yang dikatakan kepada kaum lelaki tentang
hal ini, dikatakan pula kepada kaum wanita.
Bahwa ketampanan seseorang adalah terletak
pada akhlak dan baiknya dia dalam bergaul.

oleh Yusuf Mansur Network
Read more.... Hakikat SebuahKecantikan

8 Mar 2011

Tumis Pariah Pedas

Bahan :
-1 Buah Pariah hijau ukuran Besar, Buang isinya dan iris tipis-tipis
-1 ons jeroan ayam atau bagian dada ayam potong kecil-kecil

Bumbu:
- 3 siung bawang putih iris tipis
- 5 siung bawang merah irirs tipis
- 5 buah cabe keriting iris tipis
- 2 sd makan kecap
- 2 sd makan saos tiram
- garam
- 1 buah tomat potong kasar
- 2 iris lengkuas


Cara Membuat:
- tumis bahan bumbu bawang, cabe, dan lengkuas
- setelah harum campurkan bahan jeroan ayam yg dipotong kecil-kecil
- setelh culup lembek maka turunkan irisan pariah, aduk dan ungkep sebentar
- kemudian masukkan kecap, saos tiram, kacang polong dan irisan tomat buah
- Tambahkan garam,ungkep sebentar lalu angkat dan sajikan< selamat mencoba
Read more.... Tumis Pariah Pedas

25 Feb 2011

Kado Pernikahan

Munajat Ulang Tahun Pernikahan


Mengenang 8 tahun yang lalu…
Kita berdua telah melalui proses ta’aruf yang begitu singkat,
Saat dirimu berikrar untuk membina Rumah Tangga denganku…
Kusambut Bismillah…”Siap tidak siap, aku harus mempersiapkan diri…”

Alhamdulillah… Allah menjodohkan kita,
Dan menyatukan kita dalam mahligai pernikahan.
Masa pacaran setelah nikah, Sungguh Indah kita lalui bersama…
Betapa aku dan dirimu sangat bersyukur kepada Allah,
atas anugerah terbesar yang telah kita terima.
 

Ya Allah,
Aku bahagia.....
Engkau satukan dua jiwa dalam ikatan cinta, dari dua rusuk yang berbeda
Dua jiwa yang mencoba hidup sempurna tatkala sebagai anugrah
Dua jiwa yang berjanji dibawah pelangi surga, bersama meniti jalan di taman bunga
Dua jiwa yang mengharap belas kasih-Mu
Untuk dapat menghias pigura pada sebuah lentera

 
Di hari ulang tahun pernikahan kita.
Aku coba mohonkan pada Allah rangkaian keinginanku dalam wujud doa.
Sebagai "Kado Pernikahan Paling Indah Yang Diberikan Kepadaku."
Doa yang senantiasa orang-orang panjatkan untuk memulai hidup baru.
Semoga Allah mengijabahi pintaku, pinta kita. Aamiin.


Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.

Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridho-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai dikala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah..
Sungguh Pernikahan itu tidak semudah yang diduga,
Juga tak sesulit yang masih ditakutkan bagi sebahagian orang.
Rintangan dan cobaan seakan menjadi bumbu dalam menjalin kasih.
Pernikahan yang tanpa ilmu berarti segera bersiaplah untuk mengarungi aneka derita, Namun Pernikahan dengan Ilmu akan menjadi Kebahagiaan Dunia Akhirat.

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.

Ya Allah…
Alhamdulillah...Setahun, dua tahun,..hingga saat ini,
Engkau telah mengijinkan kami mempunyai anak-anak yang manis dan lucu,
yang berarti bertambah lagi status Kami sebagai Abah dan Ummi bagi mereka...

Ya Allah…
Indahkanlah rumah kami dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci.
Suburkanlah kami dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu.
Penuhi kami dengan amal shaleh yang Engkau ridhai.
Jadikan mereka Yaa…Allah anak yang Sholeh dan teladan yang baik bagi manusia.

Ya Allah…
Damaikanlah pertengkaran di antara kami, pertautkan hati kami,
dan tunjukkan kepada kami jalan-jalan keselamatan.
Selamatkan kami dari kegelapan kepada cahaya.
Jauhkan kami dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.

Ya Allah…
Berkahilah pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, suami/isteri kami, keturunan kami dan ampunilah kami. Jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang mukmin.

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Amiin ya Robbal ‘alamin…

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku. Ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah para wanita itu kufur kepada ALLAH?” Beliau menjawab : “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka satu masa, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata : Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu.” (HR. Al- Bukhari )

Na’udzubillahi min dzalik. Semoga hal seperti ini dapat aku jauhi. Dukung aku Mas untuk jadi istri yang baik bagimu. Aku memang bukan istri yang sempurna dan dirimu juga bukan suami yang sempurna, tetapi Allah telah memilihnya untuk menjadi pasangan hidupku dan juga Abah dari anak-anak yang aku lahirkan. Semoga inilah yang terbaik menurut Sang Maha Penentu Takdir. Amin


Berkasih sayang adalah akhlak yang mulia...

Selamat Atas Hari Pernikahan Kita Yang Ke-8
Barakallaahu wa barakah alaik..
Read more.... Kado Pernikahan